Pada Bulan November 2021, PUTIH secara resmi telah dibentuk dan didukung oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo. Sebagai Organisasi Penyintas Tuberculosis di Sidoarjo, PUTIH memiliki beberapa program sosial yang bertujuan memberdayakan para penyintas maupun pasien tuberculosis khususnya TB MDR.
Kegiatan pemberdayaan tersebut diantaranya adalah self development dan ekonomi kreatif.
Dengan adanya sinergi yang tercipta dari multi pihak dan OPT di berbagai kota, Kegiatan pemberdayaan ini tentu akan semakin mudah terlaksana, sehingga banyak pasien maupun penyintas TB terberdayakan.
Yayasan Rekat Peduli Indonesia bersama dengan PUTIH akan menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan berupa pelatihan ekonomi kreatif yaitu membatik dan membuat telur asin. Kegiatan ini diikuti oleh penyintas maupun pasien TB RO fase lanjutan, dengan harapan mereka dapat membuka lapangan pekerjaan dan memperbaiki keadaan finansial dalam keluarga, setelah melewati masa sulit saat proses pengobatan tuberkulosis.
Dalam hal ini penyelenggaraan pelatihan membatik dan membuat telur asin memiliki tujuan bagi para peserta pelatihan, diantaranya;
- Mengasah kemampuan dan kreatifitas
- Menciptakan keahlian baru
- Membuka lapangan pekerjaan bagi para peserta
- Meningkatkan kepercayaan diri peserta untuk kembali bersosialisasi dengan masyarakat
- Turut membantu memperbaiki ekonomi keluarga Peserta

Kegiatan dilakukan di Aren Resto, Kab. Sidoarjo dengan total peserta pelatihan batik 15 orang. Acara inti pembuatan batik dimulai dengan penjelasan materi dari fasilitator yaitu Ibu Ratih, dimana pembuatan batik yang akan diajarkan ini menggunakan Teknik batik celup dengan cara mengikat kain. Ibu Ratih memberi beberapa contoh dari hasil batik dengan berbagai motif, ada batik dengan motif abstrak, motif garis, dan motif lain, selain itu Ibu Ratih juga menjelaskan Teknik pelipatan kain di setiap contoh motif yang ditunjukkan pada peserta.

Selanjutnya Ibu Ratih membagikan kain untuk setiap peserta dan mengajarkan pada para peserta dalam Teknik pelipatan dan pengikatan kain. Dengan kain berukuran 2 m x 1 m dilipat menjadi kecil agar saat pewarnaan kain lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak ruang. Setelah itu diikat menggunakan karet gelang serapat mungkin.
Setelah Teknik pelipatan dan pengikatan, dilanjutkan dengan Teknik pewarnaan. Teknik pewarnaan batik ini menggunakan pewana indigosol, pewarna indigosol ini tersedia dengan berbagai warna. Sebelum pewarnaan peserta diharapkan untuk menggunakan sarung tangan terlebih dahulu. Untuk pencampuran pewarna batik ini yaitu bahan indigosol sebanyak 10 gram dicampurkan dengan nitrit sebanyak 3 gram dilarutkan dengan air panas sebanyak 50 ml.

Langkah-langkah dalam pewarnaan batik ini yaitu bahan indigosol yang sudah dilarutkan di dalam wadah dan kain yang diikat dimasukkan di wadah tersebut sesuai dengan warna yang diinginkan. Rendam kain selama ±2 menit dan dilanjutkan di sisi lain dengan warna yang diinginkan. Setelah semua sisi kain diberi pewarna, dilanjutkan dengan pengeringan/jemur kain selama ±5 menit. Setelah kering, kain dicelupkan pada larutan HCL untuk membangkitkan warna pada kain dan langsung ditiriskan, setelah itu lakukan pembilasan dengan air mengalir (proses pembilasan dilakukan 3-4 kali agar warna tidak luntur). Lalukan pengeringan kembali pada kain selama ±5 menit dan batik pun jadi.

Kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala apapun. Dalam pelatihan teserbut para peserta dapat mengikuti setiap kegiatan dengan baik. Setelah kegiatan membuat batik selesai, kegiatan dilanjutkan dengan diksusi hasil akhir dari kegiatan tersebut. Kegiatan pun ditutup dengan beberapa kalimat penutupan dari Fasilitator dan tim dari PUTIH dan REKAT.
Para peserta pada akhirnya mampu membuat batik secara mandiri agar nantinya bisa mereka praktekkan masing-masing dirumah dan kedepannya mereka juga bisa bekerjasama dengan vendor-vendor tertentu dan nantinya yang telah mereka buat bisa dijual bisa di jual melalui sosial media atau berpromosi ke lingkungan sekitar. Semua peserta juga sangat memahami semua penjelasan yang dijelaskan oleh fasilitator tentang cara membuat batik.